06 Oktober 2008
24 September 2008
23 September 2008
Sambutan Bp. Sekda Kab. Banyuwangi pada Evaluasi Pendirian Politeknik 23 Mei 2008
Pendirian Politeknik Banyuwangi telah menjadi komitmen kita bersama. Meskipun menghadapi kendala yang cukup berat, namun telah banyak perkembangan yang telah dilaksanakan selama ini sebagai persiapan lahirnya Politeknik Banyuwangi.
Perkembangan tersebut antara lain pertama telah dibentuknya Yayasan Pendidikan Tinggi Banyuwangi yang akan menaungi Politeknik melalui Akta Notaris Abdul Malik, SH Badan Hukum Nomor 03 Tanggal 13 Pebruari 2008, kedua telah disahkannya Peraturan Daerah Penjaminan Politeknik Banyuwangi oleh DPRD Kabupaten Banyuwangi pada Rapat Paripurna tanggal 11 April 2008. Diharapkan kedua hal tersebut dapat mempercepat akselerasi keluarnya ijin operasional serta pelaksanaan kegiatan persiapan penyelenggaraan Politeknik Banyuwangi. Ijin operasional dari Ditjen Dikti Depdiknas sangat penting sebagai landasan legal penyelenggaraan Politeknik Banyuwangi. Untuk itu saya harap segala permasalahan yang berkaitan dengan percepatan keluarnya ijin operasional hendaknya segera mendapatkan solusi pemecahan.
Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras mengawal pendirian Politeknik Banyuwangi selama ini. Upaya dan kerja keras ini sangat diperlukan saat ini dan yang akan datang. Masih banyak agenda yang sangat mendesak untuk dilaksanakan, antara lain Sosialisasi/Promosi, Rekruitmen SDM serta dokumen masih bersifat tentatif yaitu penetapan site plan lokasi. Agenda ini agar dilaksanakan segera, mengingat waktu yang sangat terbatas karena pada September 2008, Politeknik Banyuwangi harus sudah melaksanakan Penerimaan Mahasiswa Baru.
Terhadap penundaan anggaran dari Dikti sebesar 33,81% tahun 2008, justru seharusnya menjadi motivasi untuk melakukan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan. Kenaikan harga BBM, inflasi, dan permasalahan lainnya menjadi dasar dari penundaan anggaran ini.
Kepada Tim Pelaksana Pendirian Politeknik Banyuwangi sebagai Satuan Pelaksana Kegiatan Politeknik Banyuwangi, saya harap dalam setiap pelaksanaan kegiatannya untuk mengikuti ketentuan yang berlaku, tertib administrasi, tertib pelaksanaan, efektif dan efisien. Hal ini sangat penting untuk dipegang teguh sehingga terwujud penyelenggaraan kegiatan yang berdaya guna, berhasil guna, bersih, dan bertanggungjawab.
Briefing Direktur Akademik Ditjen Dikti pada Meeting Program Hibah 1 Maret 2008
Target APK pendidikan tinggi pada tahun 2008 adalah peningkatan dari 17,5% pada tahun 2007 menjadi 18%. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah (pusat, daerah) dan masyarakat. Fungsi Dikti dalam Penyelenggaraan pendidikan tinggi khususnya Politeknik adalah Regulating dan Facilitating. Regulating yang berarti pengaturan, bahwa seluruh pelaksanaan persiapan dan penyelenggaraan pendidikan tinggi mengikuti aturan dan ketentuan yang disampaikan Dikti. Adapun Facilitating berarti bahwa Dikti memberikan dukungan dan fasilitasi terhadap penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan tinggi.
22 September 2008
Sejarah Politeknik Banyuwangi (Poliwangi)
Persiapan Pendirian POLITEKNIK Pemda Banyuwangi diawali dari keinginan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mendirikan Perguruan Tinggi Negeri di Banyuwangi. Rencana tersebut ditindaklanjuti dengan surat tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi No. 800/392/429.102/2003 yang diketuai oleh Drs H. Sabari,MM untuk melakukan kajian-kajian terkait dengan rencana tersebut sampai akhir tahun 2004.
Hasil kajian tersebut akhirnya ditindaklanjuti dengan penyusunan tim perintis Politeknik oleh Bupati Banyuwangi melalui Surat Keputusan No. 188/223/Kep/429.012/2006 tentang Tim perintis dan Surat Keputusan No. 188/224/Kep/429.012/2006 tentang Tim Teknis Pendirian Politeknik pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Namun demikian rencana ini akhirnya terhenti karena adanya himbauan dari Ditjen Dikti bahwa perguruan tinggi swasta tidak diperkenankan untuk membuka program baru dan tidak diperkenankan pendirian Perguruan Tinggi baru. Surat Edaran Dikti No 2439/D/T/2001 tentang pembukaan program studi baru dan pendirian perguruan tinggi baru menjadi argumentasi sehingga akhirnya harapan dan rencana pendirian Politeknik Pemda Banyuwangi menjadi agak surut dalam melangkah. Tim perintis dan tim teknis pun kurang berjalan sesuai rencana.
Hasil pembahasan tim task force merekomendasikan proposal pendirian Politeknik dengan 3 (tiga) jurusan awal mula yang diusulkan ke Bupati Banyuwangi, 1) Jurusan Teknik Mesin, 2) Jurusan Teknik Informatika, 3) Jurusan Analis Kesehatan. Akan tetapi setelah melalui pembahasan yang panjang bersama Bupati Banyuwangi disepakati bahwa Program Politeknik daerah ini benar-benar setelah lulus dapat bekerja secara mandiri, karena melihat jurusan analis masih bergantung dengan dunia usaha maka jurusan analis kesehatan sementara ditunda dulu. Akhirnya disepakati jurusan yang diajukan ke Ditjen Dikti Depdiknas: 1) Jurusan Teknik Mesin, 2) Jurusan Teknik Informatika, 3) Jurusan Teknik Sipil.
PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLIWANGI
Seleksi masuk Politeknik Banyuwangi terdapat 2 jalur:
1. Jalur Reguler
2. Jalur PMDK
Persyaratan Seleksi masuk Jalur Reguler:
1. Warga Negara Indonesia
2. Berijasah SMU/ Madrasah Aliyah / SMK
3. Usia maksimal 25 tahun per 1 September 2008
4. Lulus Ujian Seleksi, meliputi Ujian Masuk dan Tes Kesehatan
Kelengkapan:
1. Menunjukkan Ijasah asli dan fotocopynya yang telah dilegalisir
2. Menunjukkan NEM dan NUN asli dan fotocopynya yang telah dilegalisir
3. Fotocopy Tanda Pengenal/ KTP/ SIM/ Paspor
4. Pasfoto (hitam putih/ berwarna) ukuran 4 x 6 cm sebanyak 3 lembar
Persyaratan Seleksi masuk Jalur PMDK:
Politeknik Banyuwangi menyediakan jalur khusus bagi calon mahasiswa berprestasi. Seleksi masuk Jalur PMDK terdiri dari 2 jalur :
1. PMDK Mahasiswa Berprestasi
2. PMDK Mahasiswa Berprestasi Jalur Ekonomi Lemah. Jalur ini dikhususkan kepada mereka yang berasal dari kalangan keluarga Ekonomi Lemah. Untuk itu bagi siswa yag mengikuti seleksi penerimaan melalui Jalur PMDK dan benar-benar berasal dari keluarga Ekonomi Lemah (kurang mampu/ miskin) bisa diajukan sebagai calon penerima beasiswa Ekonomi Lemah.
Pihak Sekolah (SMU/ SMK/ MAN) bisa mengajukan calon penerima PMDK Berprestasi Ekonomi Lemah sebanyak-banyaknya 3 calon untuk 1 (satu) sekolah.
Bagi calon peserta yang lolos seleksi tahap pertama, maka akan dilakukan visitasi
Kelengkapan:
Calon mahasiswa PMDK Berprestasi cukup mengisi formulir Pendaftaran yang disediakan dan melengkapi data-data yang diperlukan, meliputi:
1. Copy Rapor kelas 1-3 (yang telah dilegalisir)
2. Copy Sertifikat dan Piagam penghargaan (bila ada)
3. Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah
Untuk pendaftar PMDK Berprestasi Jalur Ekonomi Lemah, melengkapi :
4. Copy Kartu Susunan Keluarga
5. Surat Keterangan Penghasilan Orang tua
Mekanisme Seleksi
1. Seleksi administrasi dilakukan untuk mengevaluasi persyaratan administrasi yang telah dikirim oleh pihak SMU, MAN dan SMK
2. Seleksi prestasi dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan prestasi pendaftar program PMDK
Selayang Pandang POLITEKNIK BANYUWANGI
Sampai dengan pertengahan 2007, Pemerintah tetap pada kebijakan : tidak membuka perguruan tinggi khususnya di Jawa dan Bali. Namun data menunjukkan tahun 2007 terdapat 750.000 lulusan S1 dan Diploma yang menganggur. Untuk itu Depdiknas melalui Ditjen Dikti meluncurkan Politeknik sebagai solusi untuk menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang ‘siap kerja’.
POLITEKNIK BANYUWANGI merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang didirikan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk memiliki keahlian terapan, melalui Pola Sharing pendanaan 70% APBN dan 30% APBD Kabupaten Banyuwangi.
POLITEKNIK BANYUWANGI menyelenggarakan program pendidikan Diploma III, bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi professional. Lulusan POLITEKNIK BANYUWANGI diberi sebutan Ahli Madya (A.Md), dengan lama pendidikan adalah 3 (tiga) tahun atau 6 (enam) semester. Perkuliahan dilaksanakan secara terstruktur dengan sistem paket yang menggabungkan antara teori dan praktek.
Misi pendidikan POLITEKNIK BANYUWANGI adalah untuk mendukung perkembangan industri di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya, baik pengembangan industri baru maupun perbaikan mutu industri yang sudah ada, melalui pengadaan SDM yang berkualitas, yang dapat mengantisipasi kemajuan dan perkembangan teknologi serta memiliki kemampuan yang sesuai dengan persyaratan dan kebutuhan bidang kerja di industri yang dimasukinya.
POLITEKNIK BANYUWANGI bertujuan Menghasilkan tenaga ahli yang ‘siap pakai’, yang sangat relevan dengan kebutuhan industri atau pun sektor riil saat ini, dengan keunggulan:
1. Salah satu dari 9 Kabupaten/Kota yang masuk Program Khusus Hibah Politeknik dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.
2. Pendirian dan penyelenggaraan Politeknik Banyuwangi didukung dan difasilitasi (tenaga, sarana prasarana, anggaran) oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
3. Penyelenggaraan pendidikan Politeknik Banyuwangi didampingi oleh Institut Teknologi sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Untuk tahap awal (2 sampai 3 tahun), Direktur Politeknik Banyuwangi berasal dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS ITS).
4. Tenaga dosen, didukung tenaga ahli dibidangnya. Untuk sementara, tenaga dosen berasal dari dosen yang berpengalaman dari ITS. Tenaga dosen hasil rekriutmen Politeknik Banyuwangi diprogramkan mengikuti tugas belajar di luar negeri (Jepang, Kanada, dan Belanda) dan di dalam Negeri (ITS, ITB) dengan dana APBN.
5. Laboratorium dengan Peralatan lengkap dan kualitas terkini disediakan mulai tahun 2008 dari dana APBN. Untuk sementara, praktikum menggunakan lab. SMKN terdekat.
6. Lulusan Politeknik Banyuwangi merupakan SDM yang memiliki keahlian terapan yang ‘siap pakai’ untuk (1) bekerja mendukung industri atau (2) menciptakan lapangan kerja sendiri dengan kemampuan entrepreneurship (wirausaha) yang dimiliki. Atau (3) jika ingin melanjutkan, disediakan program transfer ke D4 atau S1 di ITS.
7. Pendidikan berkualitas dengan biaya yang murah, karena adanya dukungan anggaran dari Ditjen Dikti dan Pemerintah Kab. Banyuwangi.
8. Disediakan Beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa kurang mampu.
Status Politeknik Banyuwangi adalah Program Khusus, yang difasilitasi Ditjen Dikti Depdiknas Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi serta didampingi PENS ITS Surabaya.
Sesuai amanat Perda Penjaminan Politeknik, kedepan diharapkan mampu mandiri. Sebagaimana UI, ITB, UGM, IPB, UNAIR, menjadi Badan Hukum Pendidikan Milik Negara, maka status Politeknik Banyuwangi kedepan akan menjadi mandiri dengan status Badan Hukum Pendidikan Milik Pemerintah Daerah.
JURUSAN
1. Jurusan Teknik Informatika dikonsentrasikan pada Sistem Informasi dan Jaringan Komputer;
2. Jurusan Teknik Mesin dikonsentrasikan pada Mekatronika ;
3. Jurusan Teknik sipil dikonsentrasikan pada Infrastruktur Sipil Daerah Pesisir
LOKASI KAMPUS
Jalan J.A Suprapto 140 Banyuwangi